MYOB VERSI 18 - Dre@ming Media
Lembaga Pendidikan Computer Profesi
Home » , » MYOB VERSI 18

MYOB VERSI 18

Written By Arjawapost on Jumat, 10 Januari 2014 | 10.23

Persamaan akuntansi adalah AKTIVA = UTANG + MODAL
Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai “bahasa bisnis”.Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan. Akuntansi keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi dimana informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan. Auditing, satu disiplin ilmu yang terkait tapi tetap terpisah dari akuntansi, adalah suatu proses dimana pemeriksa independen memeriksa laporan keuangan suatu organisasi untuk memberikan suatu pendapat atau opini – yang masuk akal tapi tak dijamin sepenuhnya – mengenai kewajaran dan kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang berterima umum.

Akuntansi dapat didefinisikan berdasarkan dua aspek penting yaitu :
  1. Penekanan pada aspek fungsi yaitu pada penggunaan informasi akuntansi.Berdasarkan aspek fungsi akuntansi didefinisikan sebagai suatu disiplin ilmu yang menyajikan informasi yang penting untuk melakukan suatu tindakan yang efisien dan mengevaluasi suatu aktivitas dari organisasi. Informasi tersebut penting untuk perencanaan yang efektif, pengawasan dan pembuatan keputusan oleh manajemen serta memberikan pertanggungjawaban organisasi kepada investor, kreditor, pemerintah dan lainnya.
  2. Penekanan pada aspek aktivitas dari orang yang melaksanakan proses akuntansi.

Dalam aspek ini orang yang melaksanakan proses akuntansi harus :
  • Mengidentifikasikan data yang relevan dalam pembuatan keputusan.
  • Memproses atau menganalisa data yang relevan.
  • Mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk pembuatan keputusan.

Tujuan utama akuntansi adalah menyajikan informasi ekonomi dari suatu entitas kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Yang dimaksud dengan entitas adalah badan usaha/perusahaan/organisasi yang mempunyai kekayaan sendiri. Informasi ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi berguna bagi pihak-pihak di dalam organisasi itu sendiri (internal) maupun pihak-pihak di luar organisasi (eksternal). Pihak manajemen merupakan contoh pemakai informasi dari kalangan internal. Informasi akuntansi ini oleh manajemen dimanfaatkan untuk perencanaan, pengendalian dan evaluasi aktivitas usaha yang dilaksanakan. Dari sisi pengguna informasi dari kalangan eksternal, terbagi menjadi dua, yaitu:
  • pemakai eksternal yang berkepentingan langsung terhadap informasi akuntansi contoh : investor dan kreditor
  • pemakai eksternal yang tidak berkepentingan langsung misalnya Analis Ekonomi, Pegawai dan Lembaga-lembaga Pemerintah.

Beberapa konsep dasar akuntansi adalah sebagai berikut :
  1. Entitas Akuntansi (Accounting Entity). Dipandang dari konsep akuntansi, perusahaan merupakan suatu entitas (kesatuan usaha) yang terpisah dan berdiri sendiri di luar entitas ekonomi lain.
  2. Kesinambungan (Going Concern). Bahwa perusahaan diasumsikan tidak berhenti di satu periode saja, melainkan berlanjut terus dan bukan untuk dijual.
  3. Periode Akuntansi (Accounting Period). Pada umumnya suatu periode akuntansi terdiri dari 12 bulan atau satu tahun.
  4. Objektif (Objective). Bahwa pencatatan transaksi-transaksi harus didasarkan pada dokumen asli.
  5. Pengukuran dalam satuan uang (Monetary Measurement Unit). Bahwa pengungkapan dan penuangan transaksi harus dinyatakan dalam nilai uang.
  6. Harga Pertukaran (Historical Cost). Bahwa aset selalu dicatat dan dilaporkan berdasarkan nilai perolehan
  7. atau nilai belinya karena lebih obyektif dan mudah untuk pelaporannya.
  8. Penandingan beban dengan pendapatan (Matching Cost Against Revenue). Konsep ini menekankan perlunya menghubungkan beban biaya dengan pendapatan yang diakui pada periode yang sama.

Persamaan Akuntansi

Untuk memenuhi kebutuhan manajemen atas informasi yang akurat dan tepat waktu diperlukan adanya suatu sistem yang dapat mengklasifikasikan dan mencatat transaksi-transaksi sehingga informasi dapat diperoleh setiap hari bahkan setiap saat dibutuhkan. Sistem pengklasifikasian dan pencatatan tersebut adalah sistem pembukuan berganda (double entry accounting system) di mana setiap transaksi dianalisis dan selanjutnya dicatat pada dua sisi yaitu sisi sebelah Kiri (Debet) dan sisi sebelah Kanan (Kredit).

Untuk mengklasifikasikan pos-pos atau transaksi yang terjadi di perusahaan digunakan suatu bagan yang berisi rekening-rekening atau perkiraan, yang disebut “Bagan Perkiraan Standar”. Di dalam bagan perkiraan standar, perkiraan-perkiraan diklasifikasikan menjadi perkiraan neraca dan perkiraan laba/rugi. Perkiraan neraca terdiri dari aset, hutang dan ekuitas pemilik, sedangkan perkiraan laba/rugi terdiri dari pendapatan dan biaya. Untuk menjalankan sistem akuntansi yang berpasangan (double entry accounting) telah ada konvensi dalam akuntansi yaitu aset dicatat di sebelah kiri (debet) sedangkan hutang dan ekuitas dicatat di sebelah kanan (kredit). Model pencatatan ini dikenal dengan istilah persamaan akuntansi.

Persamaan akuntansi adalah AKTIVA = UTANG + MODAL

Dimana :
  • Aktiva : sumber-sumber ekonomis yang dimiliki perusahaan yang diharapkan dapat memberikan manfaat di masa yang akan datang.
  • Utang : klaim pihak luar secara legal maupun ekonomis terhadap aktiva perusahaan.
  • Modal : klaim pemilik secara legal maupun ekonomis terhadap aktiva perusahaan.


Dalam akuntansi tahap pertama dari siklus akuntansi adalah mempelajari transaksi dan menentukan pengaruhnya terhadap elemen-elemen laporan keuangan. Hasil dari analisis transaksi di catat dalam buku jurnal dan diposting ke dalam buku besar. Selanjutnya dibuat laporan keuangan.

Buku jurnal adalah media untuk mencatat transaksi secara kronologis, ini merupakan catatan akuntansi permanen yang pertama. Setelah selesai transaksi diposting ke buku besar. Buku besar ini berisi kumpulan rekening, rekening tersebut digunakan untuk mencatat secara terpisah aktiva, utang dan modal pemilik.

Buku besar adalah kumpulan informasi dalam suatu sistem akuntansi. Untuk kelompok aktiva, misal dijumpai rekening kas untuk mencata kas, rekening piutang untuk mencatat piutang usaha, dan rekening tanah untuk mencatat tanah.dan kelompok utang akan dijumpai rekening utang usaha, utang wesel dan utang bank. Dalam kelompok modal terdapat rekening modal dan prive.

Laporan keuangan adalah hasil akhir dari proses akuntansi. Sebagai hasil akhir dari poses akuntansi, laporan keuangan menyajikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan berbagai pihak.

Untuk mempermudah dalam membuat laporan keuangan perusahaan sekarang telah ada software praktis yang dapat membuat laporan keuangan dengan cepat dan mudah yaitu MYOB Accounting. Myob merupakan aplikasi akuntansi yang digunakan untuk mengotomatisasikan pembukuan secara lengkap, cepat dan akurat. MYOB dimulai di Australia pada tahun 1991 dan merupakan salah satu perusahaan yang sukses mengenali kebutuhan yang unik dari perusahaan kecil-menengah sampai perusahaan menengah-besar akan sistem manajemen bisnis (business management systems) yang powerful, mudah dan terjangkau.

Myob accounting memiliki keunggulan dibandingkan dengan software sejenis, diantaranya :

  • Mudah digunakan, mudah dimengerti oleh orang awam yang tidak mempunyai pengetahuan ynag mendalam tentang komputer dan akuntansi serta sangat mudah dioperasikan dan dapat diterapkan pada berbagai jenis usaha.
  • Pembuatan laporan keuangan secara otomatis, lengkap dan akurat, terdiri dari berbagai jenis laporan keuangan dibuat secara otomais, meliputi : neraca saldo, neraca, laporan laba rugi, laporan pembelian dan penjualan daftar umum piutang, jurnal transaksi persediaan barang dan sebagainya sesuai dengan standar akuntansi keuangan.
  • Kemampuan menampilkan data secara cepat dan mudah dilengkapi dengan fasilitas untuk menampilkan data secara cepat dan mudah pada layar komputer atau dicetak ke print.
  • Sistem scuritiy yang memadai, berupa password yang dapat ditentukan dalam beberapa level.
  • Laporan keuangan dapat diaktifkan dengan Microsoft Excel dan Microsoft Word.
  • Laporan keuangan komparasai menyajikan komparasi baik neraca laporan atau tahun sebelumnya, laporan laba rugi maupun penjualan dengan data historis bulan lalu.

Tiga produk MYOB Business modul-modulnya sangat sederhana, yaitu terdiri atas modul account, banking, sales, dll. Sedangkan MYOB yang sering digunakan yaitu MYOB accounting yang memiliki beberapa fasilitas dan dapat digunakan secara efektif dan efisien. Pada myob ini terdapat fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan dalam akuntansi, proses awal dengan dicatat data awal perusahaan dan berakhir pada penyusunan laporan keuangan. Fasilitas-fasilitas yang berhubungan dengan proses akuntansi adalah :

  • Accounts. Fasilitas yang berfungsi untuk mencatat data awal perusahaan berupa pencatatan rekening, proses pencatatan pencatatan transaksi dan proses penjurnalan transaksi
  • Banking. Ini berfungsi untuk mencatat pengambilan dan penyetoran uang, mencatat bukti transaksi dan laporan keungan perusahaan yang dalam transaksinya menggunakan modul chequebook.
  • Sales. Ini berfungsi untuk mencatat jurnal penjualan barang dagangan dan penerimaan pelunasan piutang dari pembeli.
  • Time Billing. Ini digunakan untuk mencatat transaksi penjualan jasa yang termasuk dalam daftar aktivitas yang dicatatd alam menu Time Billing.
  • Purchase. Berfungsi untuk mencatat, menampilakan dan mencetak bukti transaksi serta laporan termasuk analisis pembelian barangd an jasa.
  • Payroll. Ini digunakan untuk mencatat transaksi penggajian karyawan atau pegawai, meliputi perhitungan gaji pokok, bonus dan perhitungan pajak penghasilan karyawan.
  • Investory. Ini untuk mencatat data barang yang diperjualbelikan , menentukan dan mengubah harga jual serta administrasi persediaan barang.
  • Card file. Ini berfungsi untuk megarsipkan data pelanggan, pemasok, data karyawan yang terkait dengan transaksi pembelian dan penjualan barang dagangan atau jasa.

Program MYOB merupakan program yang digunakan untuk mengolah data akuntansi yang dibuat secara terpadu. Proses akuntansi dengan MYOB diawali dengan dicatat data awal perusahaan dan berakhir dengan disusun laporan keuangan. Laporan keuangan pada MYOB memiliki output yang beragam, namun pada praktikum kali ini laporan keuangan yang akan dibahas yaitu sesuai yang tertera pada hasil praktikum adalah Accounts List (Summary), Balance Sheet, dan Profit ; Loss Statement.

1. Accounts List (Summary)

Pada Account List (Summary),tertera bahwa perusahaan agribisnis “DM” memiliki assets sebesar Rp 12.195.000,00. Liabilities sebesar Rp. 1.762.500,00, equity sebesar Rp. 10.432.500,00, income sebesar Rp. 4.632.500,00, expense sebesar Rp. 1.600.000,00 dan other expense sebesar Rp. 100.000,00.

a. Assets sebesar Rp 12.195.000,00 dengan perincian: kas sebesar Rp. 3.100.000,00. Pada awal rekening, perusahaan agribisnis KUSUMA memiliki kas sebesar Rp. 5.000.000,00 yang kemudian digunakan untuk pembelian perlengkapan kantor seharga Rp 900.000,00 Biaya Habis Pakai sebesar Rp. 400.000,00 dan Penggambilan uang pribadi (prive) KUSUMA sebesar Rp 500.000,00 Sehingga di dalam rekening kas tersisa Rp 3.100.000,00.

Pada rekening Bank Mandiri terjadi transaksi penerimaan Non Tunai Pendapatan Jasa yaitu pada tanggal 10 Februari sebesar Rp 1.237.500,00 dan pada tanggal 14 Februari sebesar Rp 2.395.000,00 sehingga dalam rekening Bank Mandiri berjumlah Rp 3.632.500,00.

Pada awal rekening Bank BNI senilai Rp. 3.000.000,00 kemudian terjadi transaksi pengeluaran non tunai yaitu Biaya sewa Kantor Rp 750.000, Biaya Gaji Pegawai Rp 187.500,sehingga dalam rekening Bank BNI tersisa Rp 2.06.500.

Pada rekening piutang terjadi piutang pendapatan jasa sebesar Rp.1.000.000, sehingga dalam rekening piutang berjumlah Rp 1.000.000

Pada rekening cadangan kerugian piutang usaha berjumlah Rp 100.000,00.

Pada rekening perlengkapan kantor,berjumlah Rp 900.000,00.

Pada rekening peralatan kantor,berjumlah Rp 1.800.000,00 yang kemudian diangsur pada angsuran I sebesar Rp. 600.000,00 sehingga pada rekening peralatan kantor menjadi senilai Rp. 1.200.000,00.

Pada rekening bahan habis pakai, terpakai sebanyak Rp.100.000 dengan sisa bahan habis pakai sebesar Rp 400.000,00.

b. Liabilities sebesar Rp.1.762.500,00 yang perinciannya terdiri dari hutang kantor yang terdapat transaksi pembelian peralatan kantor sebesar Rp 1.800.000 dan pembayaran angsuran utang peralatan kantor sebesar Rp 600.000, serta biaya gaji yang belum dibayar sebesar Rp 562.500.Sehingga pada Hutang kantor berjumlah Rp.1.762.500

c. Equity sebesar Rp.10.432.500,00 dengan perincian modal awal sebesar Rp 8.000.000,00, (kredit) pengambilan prive sebesar Rp. 500.000,00 (debit) dan laba periode berjalan sebesar Rp. 2.932.500,00 (kredit)

d. Income senilai Rp 4.632.500 dengan perincian pendapatan jasa saldo bertambah dari pendapatan jasa pada tanggal 10 februari yang diperoleh dari penerimaan non tunai melalui bank mandiri sebesar Rp 1.237.500 dan memperoleh pendapatan dari piutang jasa pada tanggal 13 februari sebesar Rp 1.000.000 serta pada tanggal 14 februari memperoleh pendapatan melalui Bank Mandiri sebesar Rp 2.395.000, sehingga pendapatan jasa berjumlah Rp 4.632.500 (kredit).

e. Expenses sebesar Rp. 1.600.000, terdapat biaya sewa kantor berjumlah Rp750.000(debit) melalui Bank BNI pada rekening biaya sewa kantor. Pada rekening biaya gaji pegawai berjumlah Rp 187.500 melalui bank BNI dan Biaya gaji pegawai yang belum dibayar berjumlah Rp 562.500,sehingga biaya gaji pegawai sejumlah Rp 750.000(debit). Terpakai sebanyak Rp 100.000(debit) pada rekening biaya bahan habis pakai.

f. Other expense terpakai senilai Rp 100.000 (debit) pada rekening Kerugian Piutang.

2. Balance Sheet

Balance sheet merupakan laporan neraca pada suatu periode. Pada balance sheet Perusahaan DM terdapat total assets sebesar Rp. 12.195.000,00, total liabilities sebesar Rp 1.762.500,00 dan total equity sebesar Rp 10.432.500,00.

a. Total assets sebesar Rp 12.195.000,00 (debit). Dengan perincian: kas sebesar Rp. 2.500.000,00 (debit), Bank Mandiri Rp. 3.632.500,00 (debit), Bank BNI Rp. 2.062.500,00 (debit), piutang Rp 1.000.000,00 (debit), cadangan kerugian piutang Rp 100.000,00 (kredit), peralatan kantor Rp 2.700.000,00 (debit) dan bahan habis pakai Rp 400.000,00 (debit).

b. Total liabilities sebesar Rp 1.762.500,00 (kredit), net Asset sebesar Rp 10.432.000,00. Net asset merupakan total asset Rp 12.195.000,00 dikurangi total liabilities Rp 1.762.500,00.

c. Total equity sebesar Rp 10.432.500,00 (kredit), diperoleh dari modal awal sebesar Rp 8.000.000,00 (kredit), prive sebesar Rp 500.000,00 (debit), dan laba saldo berjalan (current year earnings) sebesar Rp 2.932.500,00 (kredit).

3. Profit &  Loss Statement

Pada profit and loss atau laporan rugi laba periode Februari 2009, perusahaan DM memperoleh laba operasi sebesar Rp.3.022.500 diperoleh dari pendapatan jasa sebesar Rp 4.632.500 dikurangi total biaya operasi sebesar Rp 1.600.000 (total expense) kemudian perusahaan memperkirakan bahwa terdapat kerugian piutang sebesar Rp 100.000. sehingga laba bersih perusahaan senilai Rp. 2.932.500,00. Dari laba tersebut dapat diketahui bahwa perusahaan “KUSUMA” hanya mendapatkan profit dari keseluruhan operasi sebesar 38 % dalam 1 bulan dan laba bersih yang sebenarnya senilai 37 % dalam 1 bulan.
Share this article :

Total Visitors

Cara Pembayaran

Pembayaran Bisa dilakukan Cash ditempat kursus, atau melalui transfer bank dibawah ini:

1. Bank Mandiri, No. Rekening : 1450004182149, Atas Nama: I Wayan Arjawa, S.T.

2. Bank BNI, No. Rekening : 0055157742, Atas Nama: I Wayan Arjawa, S.T.


Konfirmasi pembayaran menggunakan WA, Line atau SMS. DISARANKAN Konfirmasi via SMS ke 0852 5349 4669 dengan format sbb :

"Transfer (Nama Siswa Client) (JUMLAH TRANSFER) (BANK) (TANGGAL) (NAMA PEMILIK REKENING/PENGIRIM) (KETERANGAN)"

contoh SMS :
"Transfer JHON Rp.750.000 BNI 31/12/16 ICA SURICA utk pembayaran kursus Ms. Word-Excel"


Format SMS diatas BAKU agar tidak diubah urutannya.
Konfirmasi Transfer jam 8 Pagi sampai jam 9 Malam WIB, selain jam ini Bank melakukan updates.
Bila lebih dari 24jam anda belum mendapat balasan konfirmasi SMS, harap segera menghubungi nomor Telpon Billing
 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Dre@ming Media - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Sorga 'n Neraka